1. Pupuk dasar
a. pupuk kandang, kompos, atau humus
- dosis : satu bagian untuk setiap campuran media tanam. Misalnya, campuran sekam bakar, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- frekuensi : enam bulan sekali
- aplikasi : dicampurkan dengan media tanam lain saat penanaman atau setiap pergantian media tanam yang baru.
- merek : dekastar, magamp plus K, dekaform, dan osmocote
- dosis : 1 sendok makan untuk tanaman tunggal 4-6 daun, 2-3 sendok makan untuk tanaman besar (>10 daun), dan 4-5 sendok makan untuk tanaman majemuk (2-3 batang yang masing-masing mempunyai lebih dari sepuluh daun).
- frekuensi : tiga bulan sekali
- aplikasi : dipendam di dekat akar atau sekeliling tanaman dalam pot
a. pupuk daun dengan kandungan N tinggi
- merek : bayfolan, gandasil, hyponex merah, vitabloom, dll
- dosis : 1-3 g/l air
- frekuensi : dua kali seminggu
- aplikasi : disemprotkan keseluruh daun
- rekomendasi : sebaiknya tidak diberikan pada jenis-jenis aglaonema yang dominasi daunnya berwarna merah
- merek : gandasil 63, growmore hijau, hyponex hijau, pokon 7, shell foliar, dll
- dosis : 1-3 g/l air
- frekuensi : dua kali seminggu
- aplikasi : disemprotkan keseluruh daun
- rekomendasi : dapat diberikan pada semua jenis aglaonema
vitamin B1 dan minyak ikan
- dosis : 0,5 ml/l air
- frekuensi : dua minggu sekali
- aplikasi : dicampurkan bersamaan pupuk daun
No comments:
Post a Comment