Selamat Datang di Blog Horti Fresh

Wednesday, 30 January 2013

Tumbuhan Paku (Pterydophyta)

Morfologi tumbuhan paku:
  • Tumbuhan kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian pokoknya, yaitu akar, batang dan daun.  
  • Belum dihasilkan biji
  • Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora.  
  • Mengalami metagenesis  
  • Berdasarkan fungsinya daun tumbuhan paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Tropofil merupakan daun yang khusus untuk asimilasi atau fotosintesis.  
  • Sporofil berfungsi untuk menghasilkan spora
Penggolongan Paku berdasarkan macam spora yang dihasilkan tumbuhan paku:
1. Paku homospora (isospora)
  • menghasilkan satu jenis spora
  • contoh Lycopodium/paku kawat
2. Paku heterospora
  • menghasilkan dua jenis spora yang berlainan yaitu megaspora (ukuran besar) dan mikrospora (ukuran kecil)
  • contoh Marsilea/semanggi dan Selaginella/paku rane
3. Paku peralihan
  • paku peralihan merupakan peralihan antara homospora dan heterospora
  • menghasilkan spora bentuk dan ukurannya sama tetapibeda jenis kelamin
  • contoh Equisetum debile 
Perkembangbiakan : 
  • Aseksual (vegetatif) dengan stolon yang menghasilkan gemma (tunas).Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun yang mengandung spora 
  • Seksual (generatif) melalui pembentukan sel kelamin jantan/spermatozoid (anteridium) dan sel kelamin betina/ovum (arkegonium)
Klasifikasi Paku :

1. Psilotophyta (Paku purba)
  • Tumbuhan paku yang paling sederhana, batangnya beruas dan berbuku nyata. 
  • Psilotophyta mempunyai dua genera (ex Psilotum sp). Psilotum sp tersebar luas di daerah tropik dan subtropik,  tidak memiliki akar dan daun, pengganti akar berupa rizoma diselubungi rambut-rambut yang dikenal rizoid.
2. Lycophyta
  • Contohnya Lycopodium sp dan Selaginella sp. 
  • Lycopodium sp sporanya dalam sporofit daun khusus untuk reproduksi dan dapat bertahan dalam tanah selama 9 tahun, dapat menghasilkan spora tunggal yang berkembang menjadi gametofit biseksual (memiliki baik organ jantan dan betina), jenis homospora. Selaginella sp merupakan tanaman heterospora, menghasilkan dua jenis spora (megaspora/gamet betina dan mikrospora/gamet jantan).
3. Sphenophyta
  • Sphenophyta sering disebut paku ekor kuda, bersifat homospora 
  • Mempunyai akar; batang; daun sejati, batangnya keras karena dinding sel mengandung silika. Contohnya Equisetum debile (paku ekor kuda).
4. Pterophyta.
  • Pterophyta (paku sejati) umumnya tumbuh di darat pada daerah tropis dan subtropis.
  • Daunnya besar, daun muda menggulung. Sporangium terdapat pada sporofil (daun penghasil spora). 
  • Contohnya: Adiantum cuncatum (paku suplir untuk hiasan), Marsilea crenata (semanggi untuk sayuran), Asplenium nidus (paku sarang burung), Pletycerium bifurcatum (paku tanduk rusa)
 

No comments:

Post a Comment