Cara memupuk tanaman hias Anthurium Daun

Anthurium daun (Anthurium sp) memiliki pesona tersendiri, baik dari bentuk maupun warna daunnya. Daunnya yang kekar dan kaku memberikan kesan gagah dan kokoh. Bentuk daunnya juga unik, ada yang meliuk-liuk, melekuk-lekuk, bergelombang atau mengombak. Daun berwarna hijau cerah sehingga tampil elegan. Mudah dirawat dan tidak rewel menjadi poin plus untuk tanaman yang dijuluki si raja daun ini.

1.      Pupuk dasar

Pupuk kandang, kompos atau humus

·         Dosis         : satu bagian untuk setiap campuran media tanam. Misalnya, media tanam berupa campuran pakis cincang dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 atau pakis, pupuk kandang, dan humus dengan perbandingan 1 : 1 : 1

·         Frekuensi  : enam bulan sekali

·         Aplikasi     : dicampurkan dengan media tanam lain saat penanaman atau setiap pergantian media tanam baru

Pupuk lambat urai

·         Merek        : Dekastar, magamp plus K, dekaform dan osmocote

·         Dosis         : 1 sendok makan untuk tanaman kecil (4-6 daun) dan 2-3 sendok makan untuk tanaman besar (>10 daun)

·         Frekuensi   : tiga bulan sekali

·         Aplikasi     : dicampurkan dengan media tanam

2.      Pupuk masa pertumbuhan

Pupuk akar dengan kandungan N, P dan K seimbang

·         Merek        : Mutiara

·         Dosis         : 0,5 sendok teh untuk tanaman kecil (4-6 daun) dan 1 sendok makan untuk tanaman besar (>10 daun)

·         Frekuensi  : sebulan sekali

·         Aplikasi     : ditaburkan diatas media tanam

Pupuk daun dengan kandungan N tinggi

·         Merek        : Bayfolan, gandasil, Hyponex merah, vitabloom, dll

·         Dosis         : 1-3 g/l air

·         Frekuensi  : 2 kali seminggu

·         Aplikasi     : disemprotkan ke seluruh daun

·         Rekomendasi : diberikan pada tanaman muda (4-6 daun) untuk memacu pertumbuhan tunas baru

Pupuk daun dengan kandungan N, P dan K seimbang

·         Merek        : gandasil 63, growmore hijau, Hyponex hijau, pokon 7, shell foliar, dll

·         Dosis         : 1-3 g/l air

·         Frekuensi  : 2 kali seminggu

·         Aplikasi     : disemprotkan ke seluruh daun

·         Tujuan       : untuk mempertahankan kesegaran daun sekaligus merangsang munculnya tunas baru

3.      Pupuk masa pembungaan

Pupuk daun dengan kandungan P dan K tinggi

·         Merek        : gandasil B, gaviota 67, growmore oranye, hyponex merah, dll

·         Dosis         : 1-3 g/l air

·         Frekuensi  : 2 kali seminggu

·         Aplikasi     : disemprotkan ke seluruh daun

·         Rekomendasi : diberikan pada saat anthurium memasuki masa berbunga. Jika biji yang muncul hanya sebagai hiasan, pupuk ini tidak perlu diberikan

4.      Pupuk pascapembugaan

Pupuk dengan kandungan N seimbang

·         Merek        : Hyponex hijau, growmore hijau, gandasil 63, dll

·         Dosis         : 1-3 g/l air

·         Frekuensi  : 2 kali seminggu

·         Aplikasi     : disemprotkan ke seluruh daun