Selamat Datang di Blog Horti Fresh

Saturday, 27 April 2013

Genetika Tumbuhan


MORFOLOGI KROMOSOM
       Kromosom adalah bahan genetik, pembawa keturunan/gen-gen yang mengatur penampilan sifat-sifat keturunan
       Kromosom dapat dilihat jelas selama tahap-tahap tertentu yaitu tahap metafase
       Secara kimia kromosom  terdiri dari AND, RNA dan protein, secara keseluruhan bahan genetik disebut kromatin
       Sentromer: tempat melekatnya benang-benang gelendong
       Kromomer : terdapat di sepanjang kromosom, diduga merupakan tempat gen
       Kromatid: penggandaan kromosom

PEMBELAHAN SEL
1. Pembelahan Mitosis
Pembelahan Mitosis  adalah proses yang menghasilkan dua sel    anak yang identik
Mitosis mempertahankan pasangan kromosom yang sama melalui pembelahan  inti dan sel somatis secara berturut-turut.
Proses ini terjadi bersama-sama dengan pembelahan sitoplasma dan bahan-bahan diluar inti sel.
       Mitosis pada tanaman terjadi selama 30 menit sampai beberapa jam.  Ini merupakan proses yang berputar dan terus-menerus.  
       Fase-fase dalam mitosis:
Interfase
Selama interfase kromosom tidak kelihatan karena benang-benang  kromatin tidak berpilin.  Interakasi antara AND, ARN dan protein terjadi selama tahap-tahap tertentu
Profase
       Kromosom mengkerut dan menjadi tebal
       Kromosom tampak rangkap.  Kromatid dihubungkan oleh sentromer
       Nukleolus menjadi kabur dan hilang pada akhir propase
       Selaput inti mulai menghilang
       Benang gelendong mulai terbentuk
       Kromosom mulai  bergerak ke tengah atau ekuator dari sel
Metafase
       Benang-benang gelendong menjadi jelas
       Masing-masing kromosom terletak berbaris pada bidang ekuator
       Sentromer membelah membelah dan masing-masing kromatid menjadi kromosom tunggal.  Metafase berakhir
  Anafase
       Kromosom bergerak ke arah kutub
       Kromosom bergerak ke arah kutub yang berlawanan
       Terjadi penyebaran kromoso dan ADN di dalam sel
       Pada akhir anafase  sekat sel mulai terbentuk dekat bidang ekuator
  Telefase
         Benang-benag gelendong itu hilang
        Selaput inti dan nukleolus terbentuk kembali
        Struktur kromosom itu istirahat dan dianggap proses selesai
         Sekat sel terbentuk kembali dan sel membelah menjadi dua sel anak

RINGKASAN MITOSIS
  1. Mitosis menuju pada penambahan jumlah sel yaitu terjadi pertumbuhan dan perkembangan
  2. Tiap sel anak menerima kromosom dengan pasangannya yang lengkap, bahan bahan genetik dan komponen sitoplasmik yang identik
  3. Tidak ada perubahan jumlah kromosom
  4. Kromosom akan mempertahankan sifatnya selama mitosis
  5. Mitosis adalah prose pembelahan inti dimana gen-gen, kromosom, nukleoli dan sentromer memperbanyak diri.
2. Meiosis
       Proses reduksi jumlah kromosom menjadi 1 n, sehingga gamet jantan dan betina mempunyai jumlah kromosom  haploid
       Membentuk kombinasi gen baru, yaitu menimbulkan keragaman genetik melalui penggabungan secara rambang  kromosom tetua
  Ada empat sifat pokok pada meiosis :
  1. Kromosom homolog berpasangan
  2. Pertukaran bagian kromatid
  3. Penyebaran kromosom yang telah tersusun kembali ke dalam empat sel
  4. Pengaturan bahan genetik kromosom
PERBANDINGAN ANTARA METOSIS DAN MEIOSIS
METOSIS
MEIOSIS
1.  Pembelahan yang memisahkan sister chromatids
1.  Tahap pertama adalah pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom homolog pada anafase 1
2. Satu pembelahan tiap daur yaitu pembelahan sitoplasma tiap satu pembelahan kromosom yang sama
2.  Dua kali pembelahan tiap daur yaitu dua pembelahan sitoplasma, satu pembelahan setelah pembelahan reduksi atau mengikuti pembelahan kromosom yang sama
3.  Kromosom tidak berpasangan:
3.  Kromosom berpasangan
4.  Dari  satu sel  dihasilkan dua sel anak tiap daur
4.  Dari satu sel meiosis dihasilkan empat sel anak tiap daur
5.  Kandungan genetik dari hasil metosis identik
5.  Kandungan genetik dari hasil meioss berbeda
6. Jumlah  kromososm sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk
6.  Jumlah kromosom sel anak setengah dari jumlah kromosom sel meiosit
7. Hasil dari mitosis ini dapat mengalami pembelahan  mitosis lagi
7. Hasil meiosis tidak dapat mengalami pembelahan meoisis yang lain meiskipun dapat mengalami  pemeblahan mitosis
8. Biasanya terjadi hampir semua sel somatis
8. Hanya terjadi pada sel generatif
9. Dimulai dari  zigot dan berlangsung terus sepanjang kehidupan organisme
9. Pada organisme tingkat tinggi terjadi mulai dewasa, terjadi pada zigot dari banyak cendawan dan ganggang

DAUR HIDUP DAN PERKEMBANGAN
       Daur hidup merupakan proses dimana suatu organisme menghasilkan organisme lain sesamanya.
       Organisme yang berkembang biak secara seksual memulai kehidupannya dari satu sel yang terbentuk karena penggabungan dua sel kelamin dari tetua atau gamet-gamet yang mempunyai jumlah kromosom haploid. Sel gabungan atau zigot mempunyai susunan kromosom lengkap (2n). Kemudian mulai pembelahan mitosis yang menghasilkan pertumbuhan, perkembangan dan perbedaan 2 dari individu dewasa
       Sel-sel jaringan tertentu dalam organisme dewasa mengalami meiosis , menghasilkan sel-sel kelamin dengan susunan kromosom yang tereduksi.
       Perubahan generasi pada tanaman tingkat tinggi mudah dikenal yaitu zigot berkembang menjadi sporofit (mis pada jagung), dengan melalui meiosis akan menghasilkan generasi gametofit (tepungsari dari sel telur)
       Pada hewan tingkat tinggi, tubuh zigot menghasilkan sperma dan sel telur.

Referensi : Dosen Genetika

No comments:

Post a Comment