BAB 1
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Secara alamiah tumbuhan mengalami
kehilangan air melalui penguapan. Proses kehilangan air pada tumbuhan ini
disebut transpirasi. Pada transpirasi, hal yang penting adalah difusi uap air
dari udara yang lembab di dalam daun ke udara kering di luar daun. Kehilangan
air dari daun umumnya melibatkan kekuatan untuk menarik air ke dalam daun dari
berkas pembuluh yaitu pergerakan air dari sistem pembuluh dari akar ke pucuk,
dan bahkan dari tanah ke akar. Transpirasi penting bagi tumbuhan, karena
berperan dalam hal membantu meningkatkan laju angkutan air dan garam-garam
mineral, mengatur suhu tubuh dengan cara melepaskan kelebihan panas dari tubuh,
dan mengatur turgor optimum di dalam sel. (Dardjat dan Arbayah,1990).
Agar transpirasi dapat berjalan maka
stomata harus membuka. Apabila stomata membuka, maka akan ada penghubung antara
rongga antar sel dengan atmosfir. Kalau tekanan uap air di atmosfir lebih
rendah dari rongga antar sel, uap air dari rongga antar sel akan keluar ke atmosfi.
Banyaknya stomata pada tanaman berbeda-beda antara spesies satu dengan spesies
yang lain. Pada tanaman darat, umumnya stoma terdapat pada permukaan bawah daun
dan pada beberapa tanaman, stoma terdapat pada permukaan atas dan bawah
daun.
2.
Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini
adalah mengukur laju transpirasi pada satu jenis tanaman, tetapi berbeda tempat
penyimpanan. membandingkan laju transpirasi pada kedua perlakuan tumbuhan
tersebut.
BAB 2
METODOLOGI
1.
Waktu
dan Tempat
Praktikum laju transpirasi
ini di laksanakan pada hari Senin tanggal 22 April 2013, di departemen
teknologi benih. Tetapi untuk pengukuran simulasi daun di laksanakan pada
tanggal 29 April 2013.
2.
Alat
dan Bahan
Alat
|
Bahan
|
a. 2
buah botol kecil
b. 2
lembar alumunium voil
c. Timbangan
digital
d. Timbangan
analitik
e. Kertas
HVS berwarna (merah muda)
f. Gunting
g. Alat
tulis
h. Karet
|
a. 2
buah tanaman sejenis
b. Handboddy
c. Air
|
3.
Langkah
Kerja
a. Persiapkan
2 tanaman yang sama jenisnya.
b. Persiapkan
pula 2 botol kecil untuk media tanaman.
c. Masukkan
air ke dalam botol tersebut.
d. Lalu
masukkan tanaman ke dalam botol.
e. Tutupi
atas botol itu dengan alumunium voil, dan untuk menutupi lubangnya maka di
tambahkan handboddy.
f. Sebelum
di simpan di tempat yang berbeda, maka timbang dulu kedua tanamannya.
g. Lalu,
simpan di tempat yang berbeda, satu di luar ruangan dan satunya lagi di dalam
ruangan.
h. Setelah
di tunggu selam setengah jam, maka tanaman di ambil, lalu potong daunnya dan
jiplak di kertas HVS.
i.
Setelah di jiplak maka kertas tersebut
di ukur di timbangan analitik.
4.
Cara
perhitungan
- Perhitungan luas daun
Buatlah
sebuah perbandingan luas daun dari sebuah kertas, kemudian hitunglah beratnya.
Perbandingan
yang kami buat adalah : luas 4 cm (bujur sangkar) maka beratnya adalah 0,08 gr
dan luasnya adalah (16 cm).
Luas total daun =
berat daun x luas perbandingan
berat perbandingan kertas
- Perhitungan laju transpirasi
V
= Berat awal (gram) – berat akhir (gram)
Luas total daun (mm2)
BAB 3
HASIL DAN
PEMBAHSAN
1.
Hasil Data yang di peroleh
Penempatan tanaman
|
Tanaman A (berada diluar)
|
Tanaman B (berada didalam)
|
Berat
awal (11.46 WIB)
|
338
gram
|
337
gram
|
Pengecekan
20 menit pertama (12.06)
|
337
gram
|
336
gram
|
Pengecekan
20 menit kedua (12.26)
|
337
|
336
|
Berat
daun
|
0,27
gram
|
0,40
|
2.
Perhitungan
Laju Transpirasi
Luas
total daun A = berat daun x luas perbandingan
berat perbandingan
kertas
= 0, 27 gam x 16 cm2
0,08
gram
= 54 cm2
|
Luas
total daun B = berat daun x luas
perbandingan berat perbandingan kertas.
= 0, 40 gam x 16 cm2
0,08
gram
= 80 cm2
|
V= Berat awal (gram) – berat akhir
(gram)
Luas
total daun (mm2)
= 338 – 337
54
= 0,0185 / 0,27 gram/ 54 cm2/40 s
|
V= Berat awal (gram) – berat akhir
(gram)
Luas
total daun (mm2)
= 337 – 336
80
= 0,0125 / 0,40 gram/ 80 cm2/ 40 s
|
3.
Pembahasan
Dari hasil
pengamatan yang di peroleh,
pada tanaman yang sama jenisnya yang diletakkan di dalam ruangan atau yang tidak
terkena sinar matahari langsung memiliki berat awal 338 gram dan 337 gram. Pada hasil penimbangan pertama yaitu sebelum
di simpan di tempat yang berbeda, berat tanaman tersebut mengalami penurunan
bobot menjadi 337 gram dan 336 gram. Pada saat penimbangan kedua yaitu setelah 40
menit.
Berdasarkan hasil penimbangan tersebut dapat
diketahui bahwa proses transpirasi (penguapan) juga terjadi dalam ruangan
dengan waktu yang bertahap, namun dengan selisih yang tidak terlalu
banyak. Penyebab terjadinya transpirasi
pada tanaman tersebut dikarenakan laju transpirasi tanaman itu sangat cepat
meskipun tanpa membutuhkan cahaya yang cukup, hal ini ditunjang dengan
banyaknya jumlah daun dan juga luas daun.
Transpirasi yang terjadi pada tanaman berfungsi
untuk mendinginkan suhu tanaman, mengurangi kelebihan air dan mempercepat proses
penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.
Proses transpirasi dapat berlangsung secara optimal jika faktor-faktor
yang mempengaruhi proses transpirasi tersebut berada pada kondisi yang optimal
pula. Faktor-faktor transpirasi ini
diantaranya cahaya, suhu, luas daun, jumlah stomata yang dimiliki dan
lain-lain. Laju transpirasi dipengaruhi
oleh ukuran tumbuhan, kadar CO2, cahaya, suhu, aliran udara, kelembaban, dan tersedianya air tanah. Faktor-faktor
ini mempengaruhi perilaku stomata yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh
perubahan tekanan turgor sel penjaga yang berkorelasi dengan kadar ion kalium (K+) di dalamnya. Selama stomata terbuka, terjadi pertukaran gas antara daun dengan atmosfer dan air akan hilang ke dalam atmosfer (Anonim, 2009).
BAB 4
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
- Proses transpirasi dapat berlangsung secara optimal jika faktor-faktor pendukungnya ada pada kondisi yang optimal pula.
- Faktor-faktor transpirasi ini diantaranya cahaya, suhu, luas daun, dan lain-lain.
- Laju transpirasi pada tanaman yang terkena sinar matahari langsung berbeda dengan laju transpirasi pada tanaman yang tidak terkena sinar matahari langsung, meskipun jenis tanaman, jumlah daun dan media yang di gunakan sama.
DAFTAR PUSTAKA
http://forester-untad.blogspot.com/2012/10/laporan-praktikum-fisiologi-tumbuhan.html
(di akses pada tanggal 5 Mei 2013)
http://fauzansemendaya.wordpress.com/2012/12/30/laju-transpirasi/
(di akses pada tanggal 5 Mei 2013)
No comments:
Post a Comment