Selamat Datang di Blog Horti Fresh

Tuesday 26 November 2013

Laporan praktik transpirasi



LAPORAN
PEMBAHASAN PRAKTIK TRANSPIRASI
(Pada Tanaman Cabai)














 









Oleh :
Ihsan Shofwaturahman
NIM :
A42121704

Joint Program Vedca Cianjur dangan Politeknik Negeri Jember
Jl. Jangari Km. 14 Desa Sukajadi Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur
Provinsi Jawa Barat


PEMBAHASAN
Dari  hasil   pengamatan  yang di  peroleh,  pada  tiga tanaman  yang sama jenisnya yaitu tanaman cabai yang diletakkan di tempat yang berbeda-beda, ada yang berada pada intensitas cahaya 20%, 50%, dan 100%.

Pada hari pertama pengamatan dilakukan, semua daun tanaman cabai yang intensitas cahayanya berbeda-beda sudah mulai mengeluarkan uap yang ditunjukan pada plastik yang menutupi daun tersebut.

Pada hari kedua pengamatan dilakukan, semua daun tanaman menunjukan jelas perbedaan uap yang dikeluarkan, sehingga menghasilkan data sebagai berikut :
Tanaman yang ditempatkan di intensitas cahaya 100% lebih banyak mengeluarkan uap dan menghasilkan air banyak didalam plastik. Dan tanaman yang ditempatkan di intensitas cahaya 50% lebih sedikit mengeluarkan uap dibanding dengan yang intensitas cahaya 100%, dan yang terakhir tanaman yang ditempatkan di intensitas cahaya 20% sangat sedikit mengeluarkan uap dibanding dengan yang 50% dan 100% sehingga terlihat daun tanaman tersebut menjadi layu.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat diketahui bahwa proses transpirasi (penguapan) juga terjadi pada intensitas cahaya yang sedikit dengan waktu yang bertahap, namun dengan selisih yang banyak dengan intensitas cahaya yang 100%.

Penyebab terjadinya transpirasi pada tanaman tersebut dikarenakan laju transpirasi tanaman itu sangat cepat meskipun tanpa membutuhkan cahaya yang cukup, hal ini ditunjang dengan banyaknya jumlah daun dan juga luas daun.



Transpirasi yang terjadi pada tanaman berfungsi untuk mendinginkan suhu tanaman, mengurangi kelebihan air dan mempercepat proses penyerapan unsur hara oleh akar tanaman.  Proses transpirasi dapat berlangsung secara optimal jika faktor-faktor yang mempengaruhi proses transpirasi tersebut berada pada kondisi yang optimal pula.  Faktor-faktor transpirasi ini diantaranya :
a.       Sinar matahari
b.      Konduksi
c.       Konveksi
d.      Struktur daun
e.       Kadar air tanah
f.       Kadar uap air di udara


No comments:

Post a Comment